Cara Kerja Sistem Ultrafiltrasi dalam Water Treatment Plant

Cara Kerja Sistem Ultrafiltrasi dalam Water Treatment Plant

Sistem Ultrafiltrasi (UF) adalah teknologi penyaringan air menggunakan membran berpori sangat kecil (0,01 – 0,1 mikron) yang mampu menurunkan kekeruhan dan menghilangkan koloid, bakteri, hingga sebagian virus. Teknologi ini menjadi bagian penting dalam Water Treatment Plant (WTP) untuk menghasilkan air bersih berkualitas tinggi, stabil, dan aman digunakan.

Kami membahas secara lengkap mengenai apa itu ultrafiltrasi, cara kerja sistem UF, komponen, keunggulan, aplikasi, serta alasan mengapa banyak industri, hotel, hingga fasilitas publik menggunakannya dalam sistem water treatment.


βœ… Apa Itu Sistem Ultrafiltrasi dalam Water Treatment Plant?

Ultrafiltrasi (UF) merupakan proses filtrasi menggunakan membran semi-permeabel berukuran ultra mikro. Proses filtrasi dilakukan dengan tekanan rendah, sehingga lebih hemat energi dibandingkan Reverse Osmosis (RO), namun menghasilkan kualitas air jauh lebih baik dibandingkan sand filter atau microfiltration.

Kontaminan yang mampu dipisahkan oleh UF antara lain:

  • Bakteri & protozoa
  • Koloid dan makromolekul organik
  • Suspended solid (TSS)
  • Mikroorganisme
  • Partikel hingga ukuran 0,01 mikron

Tidak heran, teknologi UF menjadi standar modern pre-treatment RO karena dapat menurunkan turbidity hingga <0,1 NTU dan menghasilkan SDI <3.


πŸ”§ Komponen Utama Sistem Ultrafiltrasi (UF)

Komponen Fungsi
Feed Pump Memberikan tekanan bagi air untuk melewati membran
Cartridge Filter 5 Micron Penyaringan awal sebelum UF
Module Membran UF Proses filtrasi inti
Backwash System Pembersihan otomatis membran dari kotoran
CEB & CIP System Pembersihan membran menggunakan bahan kimia
Control & Instrumentation Monitoring tekanan, turbidity, flow, ORP, dan operasi otomatis

πŸ” Cara Kerja Sistem Ultrafiltrasi dalam Water Treatment Plant

Proses kerja UF dalam WTP berlangsung melalui beberapa tahap berikut:

1. Pre-Treatment

Sebelum masuk ke membran, air baku terlebih dahulu disaring untuk menurunkan kekeruhan. Tahapan ini dapat meliputi:

  • Screen Filter
  • Coagulation & Flocculation (opsional)
  • Sand / Multimedia Filter
  • Cartridge Filter

Tujuan utama pre-treatment adalah mengurangi potensi membrane fouling.

2. Filtrasi dengan Membran UF

Air dipompa dengan tekanan 0,5 – 2,5 bar untuk melewati membran. Dua metode filtrasi dapat diterapkan:

Sistem Penjelasan
Dead-End Filtration Semua air dipaksa melewati membran
Cross-Flow Filtration Sebagian aliran mengalir melintas untuk menyapu kotoran

Hasil proses terbagi menjadi:

  • Permeate β†’ air jernih hasil filtrasi
  • Reject/Concentrate β†’ aliran yang membawa kotoran keluar
3. Backwash & Forward Flush

Untuk menjaga kinerja membran, sistem melakukan pembersihan otomatis melalui:

  • Forward Flush – membilas kotoran ringan
  • Backwash – air mengalir berlawanan arah untuk mendorong kotoran lepas

Dilakukan setiap 20–60 menit sekali sesuai desain sistem.

4. Chemical Enhanced Backwash (CEB)

Jika kotoran sulit hilang, ditambahkan bahan kimia seperti:

  • NaOCl untuk fouling organik
  • Citric Acid untuk fouling anorganik & scaling
5. Cleaning-In-Place (CIP)

Dilakukan berkala (1–3 bulan sekali) jika performa membran turun signifikan.


⭐ Keunggulan Sistem Ultrafiltrasi dalam WTP

Keunggulan Penjelasan
Filtrasi ultra halus Menghilangkan bakteri & virus
Tekanan operasi rendah Hemat energi & biaya
Kualitas air konsisten Turbidity < 0,1 NTU
Sistem otomatis Minim operator
Umur membran panjang 3–7 tahun dengan perawatan baik

🏭 Aplikasi Ultrafiltrasi dalam Water Treatment Plant

Sistem UF diterapkan pada:

  • WTP Industri (food & beverage, farmasi, kosmetik, textile, otomotif)
  • Hotel, apartemen, rumah sakit, mall
  • Pengolahan air minum (PDAM)
  • Pre-treatment Reverse Osmosis
  • Recycle & reuse air limbah (polishing)
  • IPAL – STP – WWTP (Tertiary Treatment)

Cara Kerja Sistem Ultrafiltrasi dalam Water Treatment Plant


πŸ” Perbandingan UF vs Filtrasi Lain

Teknologi Ukuran Pori Fungsi Hasil
Sand Filter >5 micron Menyaring partikel besar Sedang
Microfiltration 0,1–1 micron Menyaring bakteri & TSS Jernih
Ultrafiltrasi 0,01–0,1 micron Menyaring bakteri, virus, koloid Sangat jernih
Reverse Osmosis <0,001 micron Menyaring mineral & ion Air murni (pure water)

Kesimpulan: Cara kerja sistem Ultrafiltrasi dalam Water Treatment Plant meliputi proses pre-treatment, filtrasi membran, backwash, CEB, hingga CIP untuk menjaga kinerja membran. Teknologi UF mampu menghasilkan air berkualitas sangat jernih, higienis, dan stabil, sehingga sangat ideal untuk industri, komersial, maupun perumahan.


🎯 Tertarik Menggunakan Sistem Ultrafiltrasi?

Jika Anda membutuhkan:

βœ… Sistem Ultrafiltrasi paket lengkap
βœ… Instalasi WTP + UF untuk industri / gedung
βœ… Retrofit atau upgrade dari sand filter ke UF
βœ… Konsultasi kapasitas & desain sesuai kebutuhan

Kami memiliki pengalaman dimulai dari desain, supply, instalasi hingga commissioning.

πŸ“ž Hubungi Kami Sekarang,Β Konsultasi Gratis
(Klik pada icon WA untuk terhubung langsung)


Artikel Terkait:

Perbedaan Membran Ultrafiltrasi dengan Reverse Osmosis

Apa Itu Sistem Ultrafiltrasi? Pengertian, Prinsip Kerja, dan Aplikasinya

Tips Instalasi dan Perawatan Membran Ultrafiltrasi

Get In Touch

Head Office: Perum Japan Raya Tahap V, Blok G7-1, Kec. Sooko, Kab. Mojokerto

Branch Office: Jl. Kumbang Raya No. 11, Pegadungan, Kec. Kalideres, Jakarta Barat 11830

Β© 2025 All Rights Reserved.