Apa Itu Sistem Extended Aeration? Pengertian, Prinsip Kerja

Apa Itu Sistem Extended Aeration? Pengertian, Prinsip Kerja, dan Manfaatnya

Sistem Extended Aeration adalah salah satu metode dalam pengolahan air limbah biologis yang menggunakan prinsip proses lumpur aktif (activated sludge) dengan waktu retensi udara dan lumpur yang lebih panjang. Teknologi ini termasuk dalam sistem pengolahan air limbah aerobik, yang sangat efektif untuk menurunkan kadar BOD (Biochemical Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), dan TSS (Total Suspended Solid) dalam limbah domestik maupun industri.

Extended Aeration sering digunakan pada IPAL domestik (Instalasi Pengolahan Air Limbah) di perumahan, hotel, rumah sakit, dan kawasan industri karena memiliki desain yang sederhana, efisiensi tinggi, serta minim perawatan. Proses ini memanfaatkan bakteri aerobik untuk menguraikan zat organik dalam air limbah hingga menjadi air hasil olahan yang jernih dan aman dibuang ke lingkungan.


Prinsip Kerja Sistem Extended Aeration

Prinsip kerja sistem extended aeration didasarkan pada proses biologis aerobik dengan aerasi berkepanjangan. Tahapan utama dalam sistem ini meliputi:

  1. Bak Ekualisasi (Equalization Tank)
    Air limbah dari berbagai sumber dikumpulkan dan disamakan karakteristiknya. Proses ini menjaga kestabilan beban limbah yang masuk ke unit berikutnya.
  2. Bak Aerasi (Aeration Tank)
    Di sinilah inti dari proses extended aeration terjadi. Udara ditiupkan melalui blower atau diffuser untuk menyediakan oksigen bagi bakteri aerobik. Mikroorganisme ini menguraikan bahan organik menjadi CO₂, air, dan biomassa (sludge).
  3. Bak Sedimentasi (Secondary Clarifier)
    Campuran air dan lumpur dari bak aerasi dialirkan ke bak sedimentasi. Lumpur aktif akan mengendap, sedangkan air jernih di bagian atas dialirkan ke tahap berikutnya.
  4. Sludge Return & Disposal
    Sebagian lumpur yang mengandung bakteri dikembalikan ke bak aerasi (return sludge) untuk menjaga populasi mikroorganisme. Sisa lumpur dibuang atau dikeringkan dengan sludge dewatering system.
  5. Disinfeksi (Chlorination/UV)
    Tahap akhir berupa proses desinfeksi dengan klorin atau sinar UV untuk membunuh bakteri patogen sebelum air hasil olahan dibuang ke lingkungan atau digunakan kembali.

Apa Itu Sistem Extended Aeration? Pengertian, Prinsip Kerja


Keunggulan Sistem Extended Aeration

Sistem Extended Aeration banyak dipilih karena memiliki berbagai keunggulan, di antaranya:

  • Desain sederhana dan mudah dioperasikan
    Tidak membutuhkan operator dengan keahlian tinggi. Sistemnya relatif stabil terhadap fluktuasi beban limbah.
  • Waktu retensi lama
    Memberikan kesempatan lebih lama bagi mikroorganisme untuk menguraikan bahan organik, sehingga hasil pengolahan lebih baik.
  • Produksi lumpur rendah
    Karena proses degradasi biologis yang lebih sempurna, volume lumpur yang dihasilkan lebih sedikit dibanding sistem konvensional.
  • Ramah lingkungan dan efisien
    Prosesnya tidak menghasilkan gas berbahaya dan mampu menurunkan BOD hingga lebih dari 90%.
  • Cocok untuk berbagai skala
    Dapat diterapkan pada IPAL hotel, apartemen, perumahan, restoran, pabrik makanan, hingga rumah sakit.

Aplikasi Extended Aeration di Lapangan

Sistem extended aeration sangat cocok digunakan pada pengolahan air limbah domestik maupun limbah cair industri ringan. Berikut contoh penerapannya:

  • IPAL hotel dan resort untuk mengolah limbah kamar mandi, dapur, dan laundry.
  • IPAL rumah sakit untuk limbah cair dari laboratorium dan ruang perawatan.
  • Sistem pengolahan limbah perumahan dan apartemen.
  • Kawasan industri kecil dan menengah yang membutuhkan sistem sederhana namun efisien.
  • Restoran dan food court yang menghasilkan limbah organik tinggi.

Manfaat Sistem Extended Aeration

Berikut manfaat utama dari penggunaan sistem extended aeration dalam pengolahan air limbah:

  1. Meningkatkan kualitas air buangan (effluent) sehingga memenuhi standar baku mutu lingkungan.
  2. Mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah tanpa pengolahan.
  3. Menekan biaya operasional jangka panjang berkat perawatan yang mudah dan produksi lumpur yang rendah.
  4. Mendukung program green building dan efisiensi energi di sektor komersial.
  5. Dapat dikombinasikan dengan sistem reuse atau recycle air limbah untuk irigasi taman, flushing toilet, atau cooling tower.

Kesimpulan: Sistem Extended Aeration merupakan solusi efisien untuk pengolahan air limbah dengan teknologi biologis yang ramah lingkungan. Dengan proses aerasi yang panjang, produksi lumpur yang rendah, serta hasil olahan berkualitas tinggi, sistem ini menjadi pilihan ideal bagi banyak sektor — mulai dari hotel, rumah sakit, hingga kawasan industri.

Jika Anda sedang mencari desain, pemasangan, atau paket sistem Extended Aeration untuk IPAL, kami menyediakan solusi lengkap dari perencanaan hingga instalasi.


Hubungi Kami

Ingin mendapatkan konsultasi gratis dan penawaran harga terbaik untuk sistem Extended Aeration?
📞 Hubungi kami sekarang melalui WhatsApp atau email untuk mendapatkan solusi IPAL terbaik yang sesuai kebutuhan Anda.

 

Get In Touch

Head Office: Perum Japan Raya Tahap V, Blok G7-1, Kec. Sooko, Kab. Mojokerto

Branch Office: Jl. Kumbang Raya No. 11, Pegadungan, Kec. Kalideres, Jakarta Barat 11830

© 2025 All Rights Reserved.