Jenis IPAL yang Tepat Menggunakan Dissolved Air Flotation (DAF)
Dalam dunia pengolahan air limbah industri, pemilihan teknologi IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) harus disesuaikan dengan karakteristik limbah yang dihasilkan. Salah satu teknologi yang banyak digunakan untuk menangani limbah dengan kadar lemak, minyak, dan padatan tersuspensi tinggi adalah Dissolved Air Flotation (DAF System).
Namun, tidak semua jenis IPAL cocok menggunakan metode ini. Lalu, jenis IPAL apa yang paling tepat menggunakan Dissolved Air Flotation?
Apa Itu Dissolved Air Flotation (DAF)?
Dissolved Air Flotation (DAF) adalah sistem pemisahan padatan (solid-liquid separation) menggunakan mikrogelembung udara. Gelembung udara berukuran sangat kecil diinjeksikan ke dalam air limbah, menempel pada partikel tersuspensi, minyak, dan lemak, lalu mengapungkannya ke permukaan untuk dikumpulkan dengan skimmer.
Metode ini sangat efektif dalam menurunkan TSS (Total Suspended Solid), BOD (Biochemical Oxygen Demand), serta minyak dan lemak (Oil & Grease) — menjadikannya teknologi unggulan pada pre-treatment IPAL industri.
Jenis IPAL yang Tepat Menggunakan Dissolved Air Flotation
Tidak semua jenis IPAL memerlukan sistem DAF. Berikut beberapa jenis IPAL yang ideal menggunakan Dissolved Air Flotation, baik sebagai tahap awal (pre-treatment) maupun tahap utama (primary treatment):
1. IPAL Industri Makanan dan Minuman
Limbah dari pabrik pengolahan susu, daging, minyak goreng, dan restoran mengandung lemak, protein, dan minyak dalam kadar tinggi.
DAF berfungsi mengapungkan lemak dan minyak (FOG) sehingga air limbah menjadi lebih bersih sebelum masuk ke proses biologis seperti Activated Sludge atau MBR (Membrane Bioreactor).
Contoh aplikasi:
- Pabrik minyak nabati
- Industri pengolahan daging dan ikan
- Industri minuman dan produk susu
2. IPAL Industri Tekstil dan Laundry
Pada industri tekstil, limbah sering mengandung zat warna, surfaktan, dan partikel halus dari proses pencucian kain.
DAF membantu memisahkan padatan tersuspensi dan bahan kimia flokulan hasil koagulasi-flokulasi, sehingga beban COD berkurang sebelum proses lanjutan.
Manfaat utama:
- Mengurangi warna air limbah
- Menurunkan kadar surfaktan dan COD
- Memperbaiki efisiensi proses biologis
3. IPAL Industri Minyak, Gas, dan Petrokimia
Limbah dari industri oil & gas mengandung minyak emulsi dan partikel padat sulit mengendap. DAF sangat efektif memisahkan minyak yang tidak dapat diolah dengan sistem gravitasi biasa.
Kelebihan DAF untuk sektor ini:
- Efisien menghilangkan minyak emulsi
- Cocok untuk limbah yang mengandung bahan hidrokarbon
- Menurunkan potensi pencemaran air tanah
4. IPAL Rumah Potong Hewan (RPH)
RPH menghasilkan air limbah kaya lemak, darah, dan partikel organik yang sulit diendapkan.
DAF digunakan sebagai primary treatment untuk mengurangi kandungan padatan sebelum masuk ke bioreaktor anaerobik atau aerobik.
Hasilnya:
- Penurunan beban BOD hingga 60–80%
- Mengurangi kerak dan bau di sistem IPAL
5. IPAL Industri Pulp & Paper
Proses produksi kertas menghasilkan limbah dengan serat halus (fiber) dan bahan kimia pengikat (binder). DAF digunakan untuk menangkap serat yang masih terbawa air limbah sebelum pembuangan atau daur ulang.
Keuntungan:
- Meningkatkan efisiensi daur ulang air
- Mengurangi kehilangan serat berharga
- Menurunkan TSS hingga 95%
Keunggulan Menggunakan DAF pada Sistem IPAL
Beberapa alasan mengapa banyak industri memilih Dissolved Air Flotation antara lain:
| Keunggulan | Penjelasan |
|---|---|
| Efisiensi Tinggi | Mampu menghilangkan minyak, lemak, dan padatan tersuspensi hingga >90%. |
| Ukuran Kompak | Memerlukan area lebih kecil dibanding sistem sedimentasi konvensional. |
| Operasi Cepat | Proses pemisahan hanya memerlukan waktu beberapa menit. |
| Fleksibel | Dapat dikombinasikan dengan sistem koagulasi-flokulasi maupun proses biologis. |

Kapan DAF Tidak Direkomendasikan?
DAF tidak direkomendasikan untuk limbah dengan kandungan padatan kasar atau lumpur berat, karena sistem ini dirancang untuk partikel ringan dan minyak emulsi.
Untuk limbah jenis ini, sebaiknya menggunakan clarifier atau sedimentasi gravitasi sebelum tahap DAF.
Rekomendasi Desain Sistem DAF
Untuk hasil maksimal, desain sistem Dissolved Air Flotation perlu disesuaikan dengan karakteristik air limbah:
| Parameter | Rekomendasi |
|---|---|
| Tekanan udara terlarut | 4 – 6 bar |
| Ukuran gelembung | < 100 mikron |
| Retention time | 20 – 30 menit |
| Dosis koagulan | 20 – 50 mg/L (tergantung limbah) |
Kesimpulan: Dissolved Air Flotation (DAF) merupakan solusi efektif untuk IPAL industri yang menghasilkan limbah berminyak, berlemak, dan memiliki TSS tinggi. Teknologi ini meningkatkan efisiensi pengolahan, menurunkan beban pada proses biologis, serta menghasilkan air olahan yang lebih jernih dan stabil.
Jika Anda sedang merancang sistem IPAL industri dan ingin tahu apakah DAF cocok untuk jenis limbah Anda,
💧 Konsultasikan sekarang dengan tim teknis kami!
Kami menyediakan paket desain, peralatan, dan instalasi IPAL lengkap dengan teknologi Dissolved Air Flotation yang disesuaikan dengan kebutuhan industri Anda.
👉 Hubungi kami melalui Klik pada icon WhatsApp untuk mendapatkan penawaran dan simulasi desain gratis.




