Distributor Polyaluminium Chloride (PAC)

Polyaluminium Chloride (PAC) adalah koagulan berbasis aluminium yang banyak digunakan dalam pengolahan air untuk menghilangkan kekeruhan. PAC mengandung sejumlah besar senyawa aluminium dan dapat hadir dalam bentuk cair atau padat, tergantung pada kebutuhan aplikasi. Senyawa ini bekerja dengan cara mengikat partikel-partikel yang tercampur dalam air dan membentuk flok (gumpalan), sehingga partikel-partikel tersebut dapat mudah dipisahkan dari air.

Komposisi kimia dari PAC bervariasi tergantung pada proses pembuatan dan penggunaan akhir produk, namun umumnya, PAC memiliki rumus kimia seperti Aln(OH)mCl3n-m, di mana “n” menunjukkan jumlah atom aluminium dalam satu molekul.

1. Pengolahan Air
   Manfaat utama PAC adalah dalam proses pengolahan air, baik untuk air minum maupun air limbah. PAC digunakan untuk mengurangi kekeruhan, menghilangkan logam berat, mengatasi masalah bakteri, dan mengurangi kandungan bahan organik dalam air. PAC sering digunakan dalam instalasi pengolahan air minum dan pengolahan air limbah industri.

2. Efisiensi yang Lebih Tinggi
   Dibandingkan dengan koagulan lain seperti alumunium sulfat, PAC lebih efektif dalam penggunaan dosis yang lebih rendah. Ini berarti konsumsi bahan kimia lebih hemat dan biaya operasional lebih rendah. PAC juga dapat bekerja lebih baik pada pH yang lebih luas, memberikan fleksibilitas lebih besar dalam berbagai kondisi pengolahan air.

3. Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia Lain
   Penggunaan PAC memungkinkan pengurangan jumlah bahan kimia lain yang biasanya diperlukan dalam pengolahan air, seperti basa untuk menyeimbangkan pH atau flocculant tambahan. PAC bekerja efektif dalam mengkoagulasi partikel-partikel halus dan mengendapkannya tanpa memerlukan bahan kimia tambahan yang banyak.

4. Lingkungan yang Ramah
   PAC, terutama dalam bentuk cair, cenderung lebih ramah lingkungan karena proses pengolahan yang lebih efisien dan lebih sedikit menghasilkan limbah yang berbahaya dibandingkan dengan koagulan berbasis alumunium lainnya. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik untuk pengolahan air yang lebih berkelanjutan.

1. Pengolahan Air Minum
   PAC banyak digunakan dalam pengolahan air minum untuk menghilangkan kekeruhan dan bakteri yang dapat membahayakan kesehatan. Dalam proses ini, PAC bekerja dengan mengikat partikel-partikel halus dan membentuk flok yang dapat diendapkan, sehingga air menjadi lebih jernih dan aman untuk dikonsumsi.

2. Pengolahan Air Limbah
   Selain untuk air minum, PAC juga digunakan dalam pengolahan air limbah industri, seperti limbah tekstil, kimia, dan makanan. Proses koagulasi dengan PAC efektif untuk mengurangi kadar bahan organik, logam berat, dan partikel koloid yang terdapat dalam limbah cair, sehingga limbah dapat dibuang dengan lebih aman.

3. Industri Kertas dan Pulp
   Dalam industri kertas, PAC digunakan untuk mengatasi kekeruhan air dalam proses pembuatan kertas dan pulp. PAC membantu meningkatkan kualitas air proses dan mengurangi penggunaan bahan kimia lain yang berbahaya. Selain itu, PAC juga digunakan untuk memperbaiki kualitas air sisa pembuatan kertas.

4. Industri Pengolahan Makanan dan Minuman
   Dalam industri ini, PAC digunakan untuk memurnikan air yang digunakan dalam proses produksi dan pengemasan makanan atau minuman. Penggunaan PAC membantu menjaga kualitas produk dan mengurangi potensi kontaminasi yang dapat merusak produk akhir.

5. Industri Tekstil
   Penggunaan PAC juga dapat ditemukan dalam industri tekstil, di mana ia digunakan dalam proses pemisahan pewarna dan bahan kimia lain yang digunakan dalam proses pencelupan kain. PAC membantu membersihkan air limbah dari sisa-sisa bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan.

Keunggulan:

• Efisiensi tinggi dalam dosis yang lebih rendah dibandingkan dengan koagulan lainnya.
• Lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan dengan alumunium sulfat.
• Lebih fleksibel dalam penggunaan, bekerja baik pada berbagai pH air.
• Mengurangi pembentukan lumpur, menghasilkan volume limbah yang lebih kecil.

Kelemahan:

• Harga PAC cenderung lebih tinggi daripada koagulan berbasis alumunium lain seperti alumunium sulfat.
• Meskipun efektif, penggunaan PAC memerlukan penanganan yang hati-hati, terutama dalam bentuk padat, karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit atau mata jika tidak ditangani dengan benar.